Gerak didefinisikan sebagai perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuannya. Titik acuan sendiri adalah titik awal saat pengamatan gerak dilakukan. Jadi jika benda tidak mengalami perubahan posisi terhadap titik awalnya maka benda dikatakan tidak bergerak, sedangkan benda yang mengalami perubahan posisi terhadap titik awalnya, maka benda dikatakan bergerak. Gerak jatuh bebas adalah gerak jatuh benda yang tidak memiliki kecepatan awal v0 = 0. Jika selama benda itu jatuh hambatan udara diabaikan, maka percepatannya konstan tetap dan besarnya sama dengan percepatan gravitasi bumi. Selain itu, waktu yang dibutuhkan benda saat jatuh tidak bergantung pada massanya, tapi bergantung pada ketinggiannya. Diketahui Ditanya Tinggi menara h Jawaban Dengan demikian, tinggi menara adalah 20 m Jadi, jawaban yang tepat adalah C
Soal Bagikan. Perhatikan gambar diatas. Sebuah balok dilepaskan tanpa kecepatan awal pada titik A sehingga menuruni bidang miring licin tanpa gesekan. Massa balok tersebut adalah 4 \mathrm {~kg} 4 kg. Jika kecepatan balok saat di titik B adalah 10 \mathrm {~m} / \mathrm {s} 10 m/s, Tentukan posisi titik A tsb!
Gerakjatuh bebas mempunyai dua ciri kecepatan awal nol (v 0 = 0 dan gerak dipercepat sebesar percepatan gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 ). Rumus yang berlaku pada gerak jatuh bebas sebagai berikut. Rumus gerak jatuh bebas Keterangan rumus diatas sebagai berikut: v = kecepatan (m/s) g = percepatan gravitasi (10 m/s 2) t = waktu (s) h = ketinggian (m)
Halo adik-adik, kali ini kakak akan menjelaskan satu lagi rumus penting dalam gerak, yaitu rumus kecepatan. Eh iya, udah dibaca belum materi fisika sebelumnya mengenai rumus percepatan? Penting untuk kalian ketahui, bahwa kedua rumus tersebut saling berkaitan, dan sama-sama dipakai dalam perhitungan. Setiap benda yang bergerak pasti memiliki kecepatan. Dengan kecepatan itulah, benda bisa berpindah dari satu posisi ke posisi berikutnya. Ada benda yang kecepatannya konstan tetap dan adapula benda yang kecepatannya berubah. Kecepatan konstan terjadi pada benda yang bergerak lurus beraturan GLB. Sedangkan, kecepatan berubah terjadi pada benda yang bergerak lurus berubah beraturan GLBB. Rumus kecepatan pada kedua jenis gerak tersebut bentuknya berbeda. Kakak akan menjelaskannya keduanya untuk kalian. Baiklah, kita mulai saja materinya… Pengertian Kecepatan Velocity Apa sih kecepatan itu? Disadari atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari kita sangat akrab dengan kecepatan. Misalnya, ketika kalian berangkat dari rumah ke sekolah, kalian menggunakan kecepatan untuk berjalan atau berkendara. Kecepatan itulah yang membuat kalian berpindah posisi dari rumah ke sekolah. Selama proses perpindahan tersebut, kalian menyusuri jalan yang menghubungkan rumah dan sekolah dengan jarak dan waktu tertentu. Tentu saja, kalian akan lebih cepat tiba ke sekolah ketika berkendara daripada hanya dengan berjalan kaki. Mengapa seperti itu? Yah, karena dengan berkendara, proses perpindahan kalian dari rumah ke sekolah terjadi dalam waktu yang lebih singkat daripada saat berjalan kaki. Gimana adik-adik? Dari ilustrasi di atas, udah dapat gambaran mengenai apa itu kecepatan? Yah benar, jadi Kecepatan velocity adalah perpindahan yang dilakukan objek per satuan waktu 1 . Berdasarkan definisi di atas, maka objek atau benda yang mengalami perpindahan atau perubahan posisi tiap satuan waktu berarti memiliki kecepatan. Kecepatannya bisa tetap dan bisa juga berubah. Dalam fisika, kecepatan disimbolkan dengan 5, dengan satuan SI meter per sekon m/s. Jangan terkecoh dengan simbol volume yah. Volume menggunakan simbol Five huruf kapital, sedangkan kecepatan v huruf kecil. Kecepatan merupakan besaran turunan karenan tersusun dari beberapa besaran pokok. Selain itu, kecepatan juga termasuk ke dalam besaran vektor sehingga untuk menyatakannya harus dengan angka dan arah. Perbedaan Kecepatan dan Kelajuan Selain kecepatan, terdapat satu lagi besaran fisika yang simbol, definisi, dan satuannya hampir mirip dengan kecepatan, besaran itu bernama kelajuan. Jika kecepatan di definisikan sebagai perpindahan per satuan waktu, maka kelajuan definisinya adalah jarak per satuan waktu. Coba perhatikan, apa yang membuat keduanya berbeda? Yah benar, perpindahan dan jarak. Kecepatan menggunakan besaran perpindahan s, sedangkan kelajuan menggunakan besaran jarak s. Sekilas, simbolnya sama, tetapi sesungguhnya hakikat keduanya berbeda. Simbol perpindahan dicetak tebal s, menandakan bahwa perpindahan adalah besaran vektor. Sedangkan, simbol jarak tidak dicetak tebal southward, menandakan bahwa jarak adalah besaran skalar. Persamaan di antara keduanya adalah sama-sama bersatuan meter m. Sebuah objek atau benda bisa saja memiliki nilai kecepatan dan kelajuan yang berbeda. Kakak akan menunjukkannya pada bagian contoh soal di bawah. Rumus Umum Kecepatan dan Kelajuan Secara umum, rumus kecepatan dituliskan dengan persamaan v = s /t Keterangan five = kecepatan m/s due south = perpindahan m t = waktu s Catatan Beberapa referensi menggunakan simbol x, untuk menyatakan perpindahan. Keduanya sama. Satuan kecepatan yang juga sering digunakan adalah km/jam. Tergantung soal. Sedangkan, rumus kelajuan dituliskan dengan persamaan five = s/t Keterangan v = kelajuan m/s s = jarak m t = waktu s Rumus di atas bisa dimodifikasi lebih lanjut sesuai dengan besaran apa yang akan dicari, apakah kecepatan/kelajuan, perpindahan/jarak, atau waktu. Bentuknya seperti dalam tabel berikut ini Besaran Rumus Kecepatan/Kelajuan v = s/t Perpindahan/jarak southward = v 10 t Waktu t = s/five Jenis-Jenis Kecepatan Sama halnya dengan percepatan, kecepatan juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat. 1. Kecepatan Rata-rata Average Velocity Kecepatan rata-rata average velocity adalah besarnya perpindahan sebuah benda dalam selang waktu tertentu. Kecepatan rata-rata juga merupakan besaran vektor. Rumus Kecepatan Rata-rata Secara matematis, rumus kecepatan rata-rata dituliskan dengan persamaan five rata = Δs /Δt = due south2 – southane /ttwo – t1 Keterangan 5 rata = kecepatan rata-rata 1000/s Δs = perpindahan m Δt = selang waktu due south due southtwo = posisi two g sone = posisi 1 thousand t2 = waktu two s t1 = waktu 1 s 2. Kecepatan Sesaat Instantaneous Velocity Kecepatan sesaat instantaneous velocity adalah kecepatan rata-rata untuk selang waktu yang sangat pendek mendekati nol. Kecepatan sesaat juga merupakan besaran vektor. Rumus Kecepatan Sesaat Secara matematis, rumus kecepatan sesaat dituliskan dengan persamaan Keterangan v = kecepatan sesaat thou/s Δs = perpindahan one thousand Δt = selang waktu s Rumus Kecepatan GLBB Rumus yang diuraikan di atas adalah rumus umum untuk gerak dengan kecepatan konstan tetap atau Gerak Lurus Beraturan GLB. Untuk Gerak Lurus Berubah Beraturan, maka rumus kecepatannya juga berbeda. GLBB adalah gerak dengan kecepatan berubah secara beraturan tiap satuan waktu. Oleh karena itu, rumus di atas harus dikembangkan dengan memasukkan besaran lain yang menyebabkan terjadinya perubahan kecepatan. Kalian ingat tidak besaran apa itu? Yah benar, percepatan a. Baca materinya di sini Rumus Percepatan. Secara matematis, rumus kecepatan pada GLBB ditulis dengan persamaan 5t = five0 + Keterangan vt = kecepatan akhir m/s v0 = kecepatan awal chiliad/southward a = percepatan m/south 2 Δt = selang waktu south Cara Menggunakan Rumus Kecepatan Sebenarnya, tidak sulit untuk menerapkan rumus kecepatan ini ke dalam perhitungan. Kalian hanya perlu memasukkan nilai-nilai sesuai dengan simbol yang tertera pada rumus. Setelah itu, maka operasi perhitungan kecepatan bisa langsung dilakukan. Jadi, langkah-langkah yang harus kalian lakukan untuk menggunakan rumus kecepatan adalah sebagai berikut 1. Identifikasi Besaran Perpindahan Pada rumus kecepatan rata-rata 5, terdapat simbol perubahan posisi Δs. Ingat, jika terdapat simbol delta Δ, maka itu artinya terdapat dua besaran yang saling diperkurangkan, dalam hal ini Δs berarti s2 – s 1 . Oleh karena itu, ada dua nilai perpindahan yang harus kalian cari, yaitu posisi one si dan posisi 2 s two . Di dalam rumus, nilai posisi 2 akan diperkurangkan dengan nilai posisi 1. 2. Identifikasi Besaran Waktu Langkah selanjutnya adalah kalian harus menemukan besaran selang waktu Δt. Sama dengan penjelasan di atas, ada 2 nilai besaran waktu yang harus kalian cari, yaitu waktu one t1 dan waktu 2 t2. Di dalam rumus percepatan, nilai waktu 2 t2 akan diperkurangkan dengan nilai waktu 1 t1. 3. Membagi Perpindahan dengan Selang Waktu Bentuk rumus kecepatan adalah operasi pembagian, di mana nilai dari perpindahan akan dibagi dengan nilai dari selang waktu. Hasil pembagian itulah yang menjadi nilai akhir kecepatan v. Contoh Soal Kecepatan Nah, sekarang kita akan praktikkan langkah-langkah di atas ke dalam contoh soal kecepatan berikut ini Contoh Soal 1 Pak Budi naik mobil dari Yogya ke Malang yang berjarak 150 km dalam waktu 2 jam. Berapakah kecepatan rata-rata mobil Pak Budi? Jawaban Diketahui s = 150 km t = 2 jam Ditanyakan 5….? Penyelesaian 5 = s /t = 150/two = 75 km/jam ke Malang Contoh Soal 2 Seorang siswa berjalan dengan lintasan ABC, seperti gambar. Selang waktu dari A ke C ten sekon. Tentukan kelajuan dan kecepatan siswa tersebut? Jawaban Diketahui southward = 7 m jarak s = 5 m perpindahan t = 10 s Ditanyakan v….? v….? Penyelesaian Besar Kelajuan five = s/t = seven/ten = 0,seven grand/south Besar Kecepatan v = s /t = 5/x = 0,5 one thousand/s ke titik C Ini bukti bahwa nilai kelajuan kelajuan dan kecepatan bisa berbeda pada objek yang sama Contoh Soal 3 Gambar berikut menyatakan hubungan antara jarak southward terhadap waktu t dari benda yang bergerak. Bila southward dalam one thousand dan t dalam sekon. Tentukan kecepatan rata-rata benda! Jawaban Dari gambar, diketahui Δs = 10 thousand Δt = six s Ditanyakan five rata…..? Penyelesaian v rata = Δs / Δt = 10/6 = 1,67 chiliad/southward Contoh Soal 4 Sebuah pesawat jet supersonik bergerak lurus beraturan. Dalam waktu 0,2 sekon pesawat tersebut dapat menempuh jarak 50 meter. Kecepatan pesawat supersonik tersebut saat diamati adalah… Jawaban Diketahui ds = 50 m dt = 0,ii due south Ditanyakan five…..? Penyelesaian five = ds / dt = 50/0,2 = 250 yard/due south Contoh Soal 5 Sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus. Kedudukan benda dinyatakan dengan persamaan s = t2 + t – 5. Jika s dalam meter dan t dalam sekon, tentukan a. Besar kecepatan rata-rata dari t = 1 s sampai t = iii south b. Besar kecepatan sesaat pada t = 1 south Jawaban a. Besar kecepatan rata-rata sane t = one south = 12 + 1 – five = -3 m s2 t = 3 south = three2 + 3 – 5 = 7 k v rata = Δs / Δt = s2 – s1 /t2 – ti = vii – -3/3 – 1 = 5 thou/s b. Besar Kecepatan sesaat benda Kecepatan sesaat ditentukan dengan cara menghitung kecepatan rata-rata pada selang waktu yang semakin mendekati 0, yaitu dt = 0,1 due south; dt = 0,01 south; dt = 0,001 due south. Pada selang waktu 0,1 s Δt = 0,ane s sane t = 1 s = 1two + 1 – 5 = -iii m s2 t = 1,one southward = 1,ane2 + ane,i – 5 = -2,69 1000 v rata = Δs / Δt = s2 – sone /tii – tone = -two,69 – -3/i,1 – 1 = 3,one m/s Pada selang waktu 0,01 south Δt = 0,01 s due south1 t = i due south = one2 + 1 – 5 = -3 m southward2 t = 1,01 s = ane,012 + 1,ane – five = -2,9699 one thousand 5 rata = Δs / Δt = s2 – southone /t2 – t1 = -2,9699 – -3/one,01 – i = 3,01 thousand/s Pada selang waktu 0,001 s Δt = 0,001 s s1 t = one s = 12 + 1 – five = -3 m s2 t = 1,001 south = 1,0012 + one,1 – 5 = -2,996999 m five rata = Δs / Δt = southwardtwo – s1 /t2 – t1 = -2,996999 – -3/i,001 – one = 3,001 m/s Mari kita kumpulkan seluruh hasil di atas ke dalam bentuk tabel Δt s v m/s 0,ane 3,1 one thousand/s 0,01 iii,01 m/s 0,001 three,001 grand/due south Seluruh hasil di atas memperlihatkan bahwa untuk Δt yang semakin kecil, yaitu mendekati nol, kecepatan rata-ratanya semakin mendekati iii 1000/s. Sehingga, kita dapat menyatakan bahwa kecepatan sesaat pada t = 1 s adalah 3 yard/s. Gimana adik-adik, udah paham kan materi rumus kecepatan di atas? Kalian juga pasti bisa kok menggunakannya. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Referensi Daton, Goris Seran dkk. 2007. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Grasindo.
Vo= kecepatan awal benda (m/s) a = percepatan benda (m/s 2) s = perpindahan benda (m) ± = tambah jika benda dipercepat, kurang jika benda diperlambat. Contoh Soal : Sebuah benda bergerak lurus berubah beraturan mengalami perlambatan sebesar 4 m/s 2. Jika benda berhenti setelah menempuh jarak sejauh 50 meter, maka tentukanlah besar kecepatansaatmendekati lampu lalu lintas, mobil yang awalnya bergerak dengan kecepatan sebesar 72 km/jam (20m/s) di perlambat hingga 0 km/jam dalam selang wak tu 5 sekon dengan proses perubahan bergerak menempuh jarak 10 m dalam waktu 20 sekon berapa kelajuan rata-rata benda tersebut 2. bola jatuh bebas dari ketinggian tertentu
PertanyaanSebuah benda bergerak dari titik A tanpa kecepatan awal. Jika selama gerakan tidak ada gesekan, kecepatan benda di titik terendah adalah . AA A. Aulia Master Teacher Jawaban terverifikasi Jawaban jawaban yang benar adalah C. Pembahasan Jadi, jawaban yang benar adalah C. Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 3rb+
Kebalikannya kalau yang jadi titik acuannya itu Juna yang ada di dalam mobil, berarti yang bergerak adalah Anna. (sumber gif : yt Eva oktaviana) Baca juga: Perbedaan GLB dan GLBB pada Gerak Parabola . Gerak Benda Berdasarkan Sifat Kecepatan 1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) Gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kecepatan konstan (tetap.